Pertukaran energi antara sistem dan lingkungan
selain dalam bentuk kalor disebut kerja. Bentuk kerja yang
paling lazim menyertai proses kimia adalah kerja tekanan – volume (kerja
PV) , yaitu jenis kerja yang berkaitan dengan perubahan volume sistem.
Gambar 7 menunjukkan sejumlah gas dalam sebuah silinder dengan piston yang
dapat bergerak bebas. Pada awalnya, gas mendapat beban 2P (yang berasal dari 2
benda di atas piston). Jika salah satu beban tersebut dikurangi, maka volume
gas akan bertambah. Piston akan terangkat setinggi h. Marilah kita
perhatikan berapakah kerja yang dilakukan sistem pada proses tersebut.
Sebagaimana ditunjukkan pada gambar 7, gas
mengalami ekspansi melawan tekanan luar sebesar P atm. Dalam fisika telah
dipelajari bahwa kerja sama dengan gaya kali jarak atau w = F x s. Dan tekanan
adalah gaya persantuan luas atau P = F/A. Perhatikan Gambar 7
berikut:
Gambar 7. Kerja
volume – tekanan
Pada gambar 7 tersebut diatas, gaya bergerak
sepanjang h, maka besarnya kerja yang dilakukan sistem adalah:
Kerja (W) = gaya x jarak = P x A x
h
(2)
Oleh karena A x h adalah perubahan volume (ΔV),
maka persamaan di atas dapat ditulis sebagai :
W = P x ΔV (3)
Jika tekanan dinyatakan dalam atm, dan
volume dalam liter, maka satuan kerja adalah liter atm. Dalam satuan
SI, kerja dinyatakan dalam Joule (J). Hubungan keduanya adalah:
1 L atm = 101, 32 JContoh: Hitunglah besarnya kerja (dalam Joule) yan g dilakukan suatu sistem yang mengalami ekspansi melawan tekanan 2 atm dengan perubahan volume 10 liter.
Jawab: Kerja (W) = P x ΔV
= 2 atm x 10 liter
= 20 L atm
= 20 L atm x 101,32 J/L. atm
= 2026,4 J
= 2,0264 kJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar