Selasa, 05 Februari 2013

Prinsip Pokok Pemrograman Berbasis GUI

A. Prinsip Pokok Pemrograman Berbasis GUI
           Secara prinsip ada dua bagian pokok dalam pengembangan aplikasidengan menggunakan VB, yaitu: visual design dan event-driven programming.
Visual Design
           Dalam lingkungan Windows, User-interface sangat memegang perananpenting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasaberinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnyaberjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi selalu dimulaidengan pembentukkan user interface. Untuk mendisain user interface, pengetahuan yang paling dibutuhkan hanyalah pemahaman dasar tentang jenisdan kegunaan dari control dan dasar-dasar bagaimana menggambar sebuah object.
           Form dan control merupakan elemen-elemen dasar dalam user interface pada aplikasi-aplikasi berbasis Windows. Dalam VB, elemen-elemen ini disebut obyek karena dapat dimanipulasi seperti sebuah obyek. Obyek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. Sebuah obyek memiliki sejumlah property dan sejumlah method, dan akan bereaksi terhadap sejumlah event eksternal seperti halnya obyek fisik.
           Sebagai ilustrasi (lihat gambar), sebuah mobil adalah sebuah obyek fisikyang memiliki property, method dan event. Salah satu property adalah warna.Biasanya property warna dari mobil ditetapkan ketika sebuah mobil dibuat.Tetapi kalau kita tidak suka dengan warna mobil yang kita beli, kita masihdapat merubahnya, misalnya dengan mengecat ulang. Demikian juga dalam VB, property dari sebuah control biasanya ditentukan ketika object dibuat (pada saat ditempatkan pada sebuah form), tetapi kita dapat merubah property ini dengan memberikan nilai baru. Kita dapat merubah nilai property pada saat disain (dengan menggunakan jendela Properties) atau pada saat runtime (melalui kode program). Beberapa property hanya tersedia pada saat disain, dan beberapa property hanya tersedia pada saat runtime.

Gambar. Obyek, Property, Method dan Event
 
Event-Driven Programming
            Pemrograman suatu aplikasi bukanlah sesuatu yang mudah, namun ada sebuah metodologi yang tidak boleh kita tinggalkan. Aplikasi yang dibuat dengan VB bukanlah sebuah program yang monolithic (hanya ada satu urutan jalannya program aplikasi). Ketika kita membuat program dengan VB, pertama kita harus menentukan bagaimana aplikasi akan berinteraksi dengan pengguna.
            Atau dengan kata lain, kita harus menentukan bagaimana setiap control bereaksi terhadap aksi yang dilakukan pengguna (misalnya: click mouse, double-click mouse, penekanan salah satu tombol pada keyboard, dan lainlain). Konsep ini biasa disebut sebagai Event-Driven Programming, karena bukan aplikasi yang menentukan alur namun kejadian (event) yang disebabkan oleh pengguna yang menentukan alur dari aplikasi. Program aplikasi yang kita buat bereaksi terhadap kondisi eksternal (event), dan aksi dari pengguna yang menentukan bagaimana alur dari aplikasi.


B. Tipe Data, Variabel dan Konstanta
            Secara umum tipe data, variabel dan konstanta dalam Visual Basic tidak banyak berbeda dengan apa yang disampaikan pada Peembelajaran sebelumnya. Yang berbeda adalah bentuk pendeklarasian variabel dan konstanta. Perhatikan contoh berikut.
Contoh penggunaan tipe data obyek.
Dim frm As Form
Dim midfrm As MDIForm
Dim ctrl As Control
Dim obj As Object
Dim inv As frmInvoice
Dim txtSalary As TextBox
Dim wrk As Excel.Worksheet
Pada contoh di atas, pernyataan Form, MDIForm, Control dan Object adalah kontrol-kontrol yang dimiliki oleh Visual Basic. Sedangkan frmInvoice adalah form yang telah kita beri nama frmInvoice. Visual Basic juga memungkinkan kita untuk menggunakan obyek dari luar Visual Basic. Perhatikan pada baris terakhir di atas. Kita menggunakan worksheet dari Excel untuk kita gunakan dalam program kita.
Operator
            Operator adalah simbol yang digunakan dalam bahasa pemrograman untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Pada Visual Basic ada tiga kelompok operator utama, yaitu operator aritmatika, operator perbandingan dan operator logika.
  • Operator aritmatika
           Operator aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Notasi-notasi yang digunakan tampak pada tabel berikut ini :


Prinsip Pokok Pemrograman Berbasis GUI 
             Secara prinsip ada dua bagian pokok dalam pengembangan aplikasi dengan menggunakan VB, yaitu: visual design dan event-driven programming.

Visual Design 
             Dalam lingkungan Windows, User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi  yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan  User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.  Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi selalu dimulai dengan pembentukkan  user interface.   Untuk mendisain  user interface, pengetahuan yang paling dibutuhkan hanyalah pemahaman dasar tentang jenis dan kegunaan dari control dan dasar-dasar bagaimana menggambar sebuah object.
             Form dan control merupakan elemen-elemen dasar dalam user interface pada aplikasi-aplikasi berbasis Windows.  Dalam VB, elemen-elemen ini disebut obyek karena dapat dimanipulasi seperti sebuah obyek.  Obyek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan.  Sebuah obyek memiliki sejumlah property dan sejumlah method, dan akan bereaksi terhadap sejumlah  event eksternal seperti halnya obyek fisik.  
            Sebagai ilustrasi (pada gambar), sebuah mobil adalah sebuah obyek fisik yang memiliki property, method dan event.  Salah satu property adalah warna.  Biasanya property warna dari mobil ditetapkan ketika sebuah mobil dibuat.  Tetapi kalau kita tidak suka dengan warna mobil yang kita beli, kita masih dapat merubahnya, misalnya dengan mengecat ulang.  Demikian juga dalam VB,  property dari sebuah  control biasanya ditentukan ketika  object dibuat (pada saat ditempatkan pada sebuah form), tetapi kita dapat merubah property ini dengan memberikan nilai baru.  Kita dapat merubah nilai property pada saat disain (dengan menggunakan jendela Properties) atau pada saat  runtime(melalui kode program).  Beberapa property hanya tersedia pada saat disain, dan beberapa property hanya tersedia pada saat runtime.