Minggu, 31 Maret 2013

Komponen Visual Basic



Visual basic merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dimana, bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia dalam mempergunakanya. walaupun bahasa yang dapat dimengerti manusia belum tentu kita semua dapat mempergunakanya, untuk menggunakan bahasa pemrograman visual basic, sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui komponen yang dipakai visual basic untuk membuat suatu program, maka dari itu saya ingin membagikan sedikit pengethuan saya tentang visual basic. berikut merupakan komponen-komponen yang ada pada visual basic :
1.       Form Design Merupakan area yang disediakan untuk pengguna melakukan perancangan dalam pembuatan program atau apikasi.

2.       Code Window merupakan area yang disediakan untuk pengguna dalam melakukan penulisan code program yang akan dibuat.

3.       Menu Bar merupakan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat
digunakan saat bekerja membuat program.

4.       Tool Bar merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengakses secara cepat perintah-perintah dalam menu bar

5.       Tool Box merupakan daftar alat yang digunakan untuk mendesain tampilan program dan aplikasi yang akan dibuat.


Sabtu, 30 Maret 2013

Membuat dan Manipulasi Basis Data dengan ADO

         Secara prinsip, apapun metode akses yang digunakan, cara bekerja dengan basis data dari Visual Basic adalah sama. Dibutuhkan beberapa tahapan untuk dapat bekerja dengan basis data. Pada bagian ini kita akan menggunakan ADO sebagai teknologi yang lebih fleksibel dari teknologi yang lain. Tapi ini dapat dikembangkan dengan teknologi yang lain.
  •  Koneksi dengan basis data.
         Koneksi dengan basis data berarti kita menghubungi basis data supaya terbuka dan bisa kita akses data yang ada didalamnya. Berikut contoh pernyataan untuk koneksi ke basis data biblio.mdb Dim cn As New ADODB.Connection cn.ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.3.51;"
_
& "Data Source=C:\Microsoft Visual
Studio\Vb98\Biblio.mdb"
  • Mengakses record data pada basis data..
Kumpulan dari record-record data dalam basis data, pada ADO disebut sebagai recordset. Untuk bekerja dengan recordset ini kita membutuhkan tabel atau view/query yang ada dalam basis data. Perhatikan contoh berikut ini. Const DBPATH = "C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\Vb98\NWind.mdb"
Dim cn As New ADODB.Connection, rs As New ADODB.Recordset cn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.3.51;Data Source=" & DBPATH
rs.Source = "Employees"
rs.Open , cn
          Pada kode di atas kita menggunakan basis data Nwind.mdb sebagai Data source. Kemudian sebagai sumber recordset, kita memanggil tabel “Employees”. Variabel rs adalah recordset. Setelah kita tentukan sumber tabelnya, kita dapat membuka tabel tersebut dengan pernyataan open. Setelah terbuka tabel sumbernya, kita dapat mengakses data yang ada di dalamnya. Berikut ini contoh kode untuk mengakses data pada suatu tabel.
Dim i As Integer
For i = 0 To rs.Fields.Count
Print rs.Fields(i).Name & " = " & rs.Fields(i).Value
Next
         Perintah di atas akan mencetak seluruh baris dan kolom Name yang ada pada tabel Employees yang telah terbuka sebelumnya. Cara yang paling cepat adalah dengan menggunakan perintah For Each seperti kode berikut.
Dim fld As ADODB.Field
For Each fld In rs.Fields
Print fld.Name & " = " & fld
  • NextManipulasi data dalam recordset
Untuk mengupdate data pada suatu recordset dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
rs.Update Array("FirstName", "LastName", "BirthDate",
"HireDate"), _
Array("John", "Smith", #1/1/1961#, #12/3/1994#)
         Sedangkan untuk menambah recordset perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:
rs.AddNew
rs("FirstName") = "Robert"
rs("LastName") = "Doe
rs("BirthDate") = #2/5/1955#
rs.Update
         Menghapus record tertentu dapat dilakukan dengan perintah seperti berikut.
rs.Delete
rs.MoveNext
If rs.EOF Then rs.MoveLast

Akses dan Manipulasi Basis Data dengan Visual Basic

        Salah satu keunggulan Visual Basic dibandingkan dengan Bahasa pemrograman yang lain, adalah kemampuan dalam akse dan manipulasi data. Hal ini karena Visual Basic dikembangkan oleh Microsoft yang juga membuat sistem operasi Windows. Sehingga fungsi-fungsi basis data mendapat dukungan
yang sangat lengkap.
       Visual Basic menyediakan beragam cara untuk mengakses dan memanipulasi data. Perhatikan diagram pada gambar berikut ini.
  • 􀁸 ODBC
ODBC singkatan dari Open Data Base Connectivity. Merupakan sekumpulan fungsi yang membolehkan kita untuk koneksi pada basis data lokal atau yang berada di jaringan. Biasanya ODBC digunakan untuk mengakses berbagai tipe basis data antara lain, MS FoxPro, MS Access, MS SQL Serve, Oracle atau bahka data yang tersimpan dalam bentuk file data.
  • 􀁸 DAO
DAO atau Data Access Object adalah antarmuka dari Microsoft Jet, perangkat utama penggerak MS Access. Kita dapat membuat basis data dengan MS Access kemudian kita manipulasi dengan Visual Basic melalui DAO dengan mudah. Karena DAO langsung berhubungan dengan MS Access, maka kita dapat menggunakan fungsi-fungsi DBMS dari Visual Basic.
  • 􀁸 OLE DB
OLE DB adlah teknologi untuk mengakses basis data level dasar yang sebenarnya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi ODBC. Namun dalam perkembangannya ODBC dan OLE DB memiliki perbedaan, yaitu OLE DB berbasis pada teknologi COM dan dapat digunakan untuk mengakses basis data yang bukan bersifat relasional.
  • 􀁸 ADO
ADO (ActiveX Data Object) adalah antarmuka level atas dari OLE DB. ADO dikembangkan di atas OLE DB untuk melengkapi fungsi-fungsi yang tidak dimiliki oleh OLE DB sehingga memudahkan programmer dalam membuat aplikasi.

Prosedur dan Fungsi

Ada beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual Basic :
  •  Sub procedure yang tidak menggembalikan nilai
  • Function procedure yang mengembalikan nilai
  • Property procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi nilai yang mengacu pada suatu objek.
  • Sub procedure
          Syntax penulisan Sub procedure:
[Private|Public][Static]Sub namaprosedur (argumenargumen) pernyataan-pernyataan End Sub
          Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara Sub dan End Sub akan dijalankan. Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan procedure.
Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu :
o General Procedure, procedure yang diaktifkan oleh aplikasi.
o Event Procedure, Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap event.
Contoh 7.12. Contoh sub procedure.
          Pada contoh ini kita akan membuat sub procedure dengan nama CenterForm yang dapat digunakan untuk menampilkan form ketengah Layar, dimana x adalah parameter yang merupakan form yang akan dibuat ketengah layar.
Sub CenterForm(x As Form)
x.Top = (Screen.Height - x.Height) \ 2
x.Left = (Screen.Width - x.Width) \ 2
End Sub
‘memanggil sub prosedur CenterForm
Private Sub Form_Load()
Call CenterForm(Me)
End Sub
Pada contoh 7.12, sub procedure CenterForm membutuhkan argumen form. Sehingga ketika dipanggil argumen juga harus dicantumkan. Perhatikan pada baris Call CenterForm(Me). Me di sini adalah argumen dari sub procedure. Pada Visual Basic, Me merujuk pada form dimana kode program ini dibuat.
  •  Function procedure
           Ada dua jenis function dalam Visual Basic, yaitu Built-in Function dan Function Procedure. Pada Visual Basic telah disediakan banyak Built-in Function yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti fungsi-fungsi untuk perhitungan matematika, manipulasi string, manipulasi tipe data dan ain-lain. Pada bab ini tidak akan dibahas detil fungsi-fungsi built-in tersebut. Namun pada lampiran, dapat dilihat beberapa fungsi built-in yang sering digunakan. Meskipun sudah tersedia sangat banyak, tetapi fungsi-fungsi yang tersedia tersebut bersifat umum dan kandang-kadang tidak memenuhi kebutuhan programer, untuk keperluan tersebut anda dapat menciptakan fungsi-fungsi sendiri yang dikenal dengan Function procedure. Atau kita bisa mengatakan sebagai fungsi buatan sendiri.
Sintaks penulisan function procedure :
[Private|Public][Static]Function namaprocedure (argumen-argumen) [As type] statements End Function
Ada tiga perbedaan antara function dan procedure :
o Umumnya anda dapat memanggil suatu function dengan mengikutkan nama function sisi kanan dari statement atau ekspresi. (returnvalue = function()).
o Function memiliki type data seperti suatu variabel. Ini menentukan
type yang dari nilai yang dikembalikan.
o Nilai kembali dimasukkan ke namafunction itu sendirinya, dan suatu function dapat menjadi bagian dari suatu ekspresi yang panjang.
Perhatikan contoh fungsi berikut ini.
Contoh 7.13. Contoh Fungsi.
           Fungsi ini adalah fungsi yang bekerja untuk menampilkan nama bulan dalam bahasa Indonesia dari data tanggal yang dimasukkan. Argumen yang dibutuhkan dalam fungsi ini adalah x dan bertipe data date.
Function Bulan(x As Date)
Dim sRet As String
Select Case Month(x)
Case 1: sRet = "Januari"
Case 2: sRet = "Februari"
Case 3: sRet = "Maret"
Case 4: sRet = "April"
Case 5: sRet = "Mei"
Case 6: sRet = "Juni"
Case 7: sRet = "Juli"
Case 8: sRet = "Agustus"
Case 9: sRet = "September"
Case 10: sRet = "Oktober"
Case 11: sRet = "Nopember"
Case 12: sRet = "Desember"
Case Else
sRet = "tidak sah"
End Select
Bulan = sRet
End Function

Struktur Kontrol Program

           Struktur kontrol program atau kadang disebut sebagai struktur kendali merupakan penerapan dari algoritma struktur percabangan dan struktur pengulangan. Buka kembali Bab 5 untuk memperjelas kembali tentang struktur algoritma.
  • Struktur percabangan.
          Struktur percabangan dalam Visual Basic dapat dilakukan dengan
menggunakan If ... Then dan Select ... Case. If ... then digunakan jika
percabangan tidak terlalu banyak. Sedangkan Select ... Case
digunakan jika ada banyak percabangan. Perhatikan contoh penulisan
If ... Then ini.
Contoh 7.5. Contoh penulisan If .. Then.
' Percabangan/pemilihan satu baris tanpa Else
If x > 0 Then y = x
' Percabangan/pemilihan satu baris dengan Else
If x > 0 Then y = x Else y = 0
' Percabangan/pemilihan satu baris dengan Else dan titik dua
If x > 0 Then y = x: x = 0 Else y = 0
' Percabangan ditulis dengan cara lebih dari satu baris
If x > 0 Then
y = x
x = 0
Else
y = 0
End If
' Penggunaan blok if
If x > 0 Then
y = x
ElseIf x < 0 Then
y = x * x
Else
x = -1
End If
Contoh 7.6. Contoh penulisan Select ... Case.
Dim position As Integer 'Pilihan
position = CInt(txtPosition.Text)
Select Case position
Case 1
txtOutcome.Text = "Menang"
Case 2
txtOutcome.Text = "Kalah"
Case 3
txtOutcome.Text = "Seri"
Case Else
txtOutcome.Text = "Tidak bertanding."
End Select.
Coba perhatikan contoh aplikasi dengan menggunakan If ... Then dan Select ...
Case berikut ini.
Contoh 7.7. Program aplikasi dengan if ... then.
Aktifkan VB 6 kemudian buatlah form sebagai berikut :

Atur property untuk masing-masing obyek sebagai berikut :
           Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya
sebagai berikut :
Private Sub Command1_Click()
If Text1.Text = "nusantara" Then Image1.Visible =
True
End Sub
Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah
Startup Object-nya menjadi Form5. Coba jalankan Project1 :
o Ketikkan sembarang teks pada TextBox lalu klik tombol OK atau
tekan Enter, tidak terjadi apa-apa.
o Ketikkan “nusantara” pada TextBox lalu klik tombol OK atau tekan
Enter, gambar computer akan muncul.

 

Selasa, 05 Maret 2013

Mengenal Berbagai Jenis Projek Visual Basic 6.0

             Sebelum membuat sesuatu di Visual Basic 6.0, alangkah baiknya untuk mengetahui hal hal yang akan ditemukan sebelum anda membuat projek anda pada Visual Basic 6.0 hal ini akan memberikan gambaran kepada anda tentang projek yang akan anda buat, sesuaikan dengan kebutuhan objek yang akan anda buat tadi.
            Visual Basic 6.0 menyediakan beberapa jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar dibawah. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:

  • Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
  • ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
  • ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
  • ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain.
  • VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
  • Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
  • Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
  • DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
  • IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
Untuk memulai membuat projek-projek yang telah disebutkan tadi diatas, klik pada jenis objek yang akan dibuat kemudian klik OK, anda akan masuk pada tahap pembuatan objek dan seterrusnya.

Senin, 04 Maret 2013

Perintah Dasar Dan Menu Bahasa Pemrograman

MEMBUAT PROGRAM LINK (1 PROJECT LEBIH DARI 1 FORM)
Membuat sebuah program untuk link 1 form dengan form lain dalam 1 project.
Langkah-langkahnya:
1. Buka tampilan form designer Visual Basic. Klik pada toolbox Command. Kemudian
isikan masing-masing property objek.
2. Ketik property objek sebagai berikut:
No Objek Kontrol Properti
1 Form1 Name: Form1
Caption: Form1
2 Command1 Name: command1
Caption: Next Form 2
3. Double klik pada command1, dan isikan code sebagai berikut